Rabu, 05 September 2012

Mempercepat Akses START MENU

Saat ini, apa pun dituntut serba cepat jika tidak ingin tertinggal dengan yang lain. Tidak terkecuali pekerjaan dengan menggunakan aplikasi komputer. Jika Anda merasa START MENU pada Windows XP berjalan terlalu lama, Anda dapat membuatnya lebih cepat dengan tips mempercepat START MENU berikut ini bersama TIPS DAN TRIK KOMPUTER.

Tips kali, kita menggunakan fasilitas registry editor (Regedit).
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
  • Pastikan Anda membackup Registry Anda untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
  • Buka Regedit dengan klik Start >> Run >> kemudian ketikkan regedit dilanjutkan dengan ENTER atau OK hingga tampil jendela Registry Editor, seperti di bawah ini.
  • Kemudian klik HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP >> hingga tampilannya seperti di bawah ini.
  • Kemudian pindah ke kolom sebelah kanan, cari dan temukan variable MenuShowDelay. Ubah dari nilai defaultnya 400 menjadi nilai yang lebih kecil.
  • Lakukan klik double pada MenuShowDelay hingga muncul jendela edit string, seperti di bawah ini.
  • Kemudian isi saja dengan nilai 0 atau sesuai kehendak Anda.
Semakin kecil nilainya maka semakin cepat dan sebaliknya semakin besar nilainya maka akan semakin lambat. Anda dapat mencoba-coba untuk melihat perbedaannya.
  • Lanjutkan dengan menekan OK.
  • Kemudian restart computer atau logoff dilanjutkan dengan login kembali.
Sekarang, pastikan Anda melihat perbedaannya.
(Sumber : Komputek edisi 581/2008)



Read More …

Tips Mempercepat Loading Menu Start Pada Windows 7

Tips Mempercepat Loading Menu Start Pada Windows 7. Mungkin tips ini sudah seringkali disampaikan oleh blogger-bloger lain namun tidak ada salahnya pada kesempatan kali ini Tips dan Komputer untuk mengetengahkannya kembali, siapa tahu masih ada pengunjung yang membutuhkannya.

Ketika kita mengklik tombol Start maka akan bermunculan menu-menu yang sering disebut dengan Menu Start atau Start Menu. Kecepatan pemunculan menu-menu tersebut telah diset secara default oleh Windows. Nah, dengan tips ini kita akan mencoba untuk mengubah setingan default tersebut dengan tujuan lebih mempercepat pemunculan menu-menu tersebut. Caranya adalah dengan mengubah nilai/value MenuShowDelay (nilai defaultnya 400) menjadi lebih kecil atau rendah.
Caranya adalah sebagai berikut.
Pertama, buka Regedit sehingga akan jendela Registry Editor.
Kedua, kemudian klik HKey_Current_User\Control Panel\Desktop
Ketiga, kemudian pindah pada panel sebelah kanan kemudian cari dan temukan key MenuShowDelay.
Keempat, klik MenuShowDelay tersebut sehingga akan muncul jendela Edit String, seperti gambar di bawah ini.
Kelima, ganti nilai default 400 dengan nilai yang lebih kecil. Kita bisa mengganti dengan nilai 100, 50, atau bahkan 0.
Semakin kecil nilai yang kita isikan maka delay-nya semakin cepat yang itu artinya pemunculan menu-menunya menjadi lebih cepat.
Keenam, setelah klik Ok pada jendela Edit String kemudian lanjutkan denga menutup jendela Registry Editor.
Ketujuh, sekarang pastikan pemunculan menu-menu pada Start Menu lebih cepat dari sebelumnya.
Selamat Mencoba!!!


Read More …

Membersihkan File Prefetch Windows XP

Membersihkan File Prefetch Pada Saat Shutdown dengan Program Otomasi : File Prefetch yang ada pada Windows XP adalah file yang berfungsi untuk mempercepat proses loading atas program-program yang sering dijalankan pada lingkungan Windows dan juga berfungsi untuk mempercepat proses booting Windows XP. Namun demikian jika foldernya sudah terlalu banyak/penuh (terutama file-file yang sudah "kedaluwarsa") maka hal ini dapat mengakibatkan menurunnya performa Windows. Oleh karena itu, untuk menjaga agar performa computer tetap "fit", kita harus rajin-rajin membersihkan file-file yang terletak di direcktori C:\Windows\Prefetch\ tersebut.

Sebenarnya "pekerjaan" tersebut adalah pekerjaan yang sepele namun kadang-kadang karena malas atau bahkan lupa maka akhirnya pekerjaan tersebut menjadi terlewatkan yang kemudian dapat menyebabkan performa computer menjadi menurun (melambat).
Nah, tentunya kita tidak mau hal tersebut terjadi, bukan?!! Jika demikian, kita dapat membuat program otomasi yang memungkinkan melakukan penghapusan file-file prefetch setiap kali computer dimatikan (shutdown) secara otomatis.
Jika tertarik, silakan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
Pertama, bukalah notepad
Kedua, ketikkan perintah seperti di bawah ini.
del C:\Windows\Prefetch\*.* /q
Ketiga, simpan dengan nama ekstension *.bat (misalnya prefetch.bat) pada direktori yang kita inginkan.
Keempat, buka group policy editor (gpedit.msc) dengan cara klik Start >> Run >> ketikkan “gpedit.msc” (tanpa tanda petik) kemudian tekan ENTER atau OK hingga muncul jendela group policy editor.
Kelima, kemudian klik Computer Configuration\Windows Settings\Scripts (Startup/Shutdown)
Keenam, pada kolom sebelah kanan pilih (klik double) pada Shutdown hingga muncul jendela seperti di bawah ini.
Ketujuh, klik Add kemudian akan muncul jendela seperti di bawah ini.
Kedelapan, pada Script Name klik browse kemudian arahkan pada folder atau direktori tempat kita menyimpan file yang tadi baru kita buat (dalam contoh ini prefetch.bat).
Kesembilan, jika sudah ditemukan klik Open kemudian klik OK ("Scripts" Parameters dikosongkan saja).
Kesepuluh, klik Apply dan/atau OK.
Kesebelas, selesai
Sekarang cobalah untuk merestart computer dan kemudian ceklah pada direktori C:\Windows\Prefetch\ dan pastikan file-file *.pf-nya sudah bersih.
(Referensi : Sanggam’s blog)



Read More …

Minggu, 02 September 2012

Memproteksi Folder

MEMPROTEKSI FOLDER : Tips kali ini, masih berhubungan dengan pembatasan hak akses atas data-data penting milik kita. Jika pada tips yang lalu, kita membatasi hak akses dengan mengotak-atik Group Policy Editor (gpedit), kali ini kita akan mencoba dengan software tertentu yang tentunya gratis (freeware). Penulis mencoba menggunakan Folder Security. Dengan software ini, kita bisa membatasi hak akses atas data-data yang telah kita simpan di folder tertentu dengan memberi password.


Jika tips yang lalu yang dibatasi hak aksesnya adalah drive, maka pada tips kali ini adalah foldernya. Kita bisa membuat folder tersendiri untuk menyimpan semua data penting kemudian dengan Folder Security, kita mempasswordnya sehingga folder tersebut tidak bisa dibuka/diakses orang lain. Oleh karena itu, cara ini lebih fleksibel karena hanya folder tertentu saja, tidak harus memproteksi drivenya yang berakibat semua data yang berada di drive tersebut ikut terproteksi.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Pertama, buat folder baru (namai sesuka Anda)
Kedua, pindahkan semua data penting Anda ke folder yang baru saja Anda buat tersebut.
Ketiga, kita harus mendownload Folder Security dahulu dan simpan di folder yang Anda inginkan.
Kelima, Jalankan Folder Security (dengan mengklik double filenya, tidak perlu diinstall), dan tampilan pertama kali adalah seperti gambar di bawah ini.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Isi dengan password pada baris type password kemudian ulangi sekali lagi pada confirm password, setelah itu klik OK, maka tampilan berikutnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Pilih drive (C, D, E, atau F) tempat folder Anda yang ingin diberi password. Anggap saja di drive D, maka Anda harus memilih drive D. Kemudian pilih folder tempat Anda menyimpan data-data Anda tersebut. Anggap saja foldernya DATA PENTING dan tampilannya seperti seperti di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Setelah itu klik doubel folder DATA PENTING tersebut sehingga tampilannya seperti gambar di bawah ini

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Setelah itu, pada sisi sebelah kanan pilih type security, Dengan memilih type tersebut, maka tampilan folder yang kita password akan memperlihatkan tampilan yang berberbeda-beda tergantung pilihan masing-masing. Sebagai contoh, kita pilih type Control Panel kemudian klik Secure. Jika berhasil maka ada konfirmasi (dialox box) bahwa security telah diterapkan (security has been applied to the folder d:\data penting). Coba sekarang Anda klik folder d:\data penting tersebut maka yang muncul di Windows Explorer adalah menu Control Panel seperti gambar di bawah ini.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Sekarang Anda coba dengan type security yang lain, misalnya Internet Explorer maka jika Anda mengklik folder tersebut yang muncul di sisi kanan adalah icon Internet Explorer, seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Untuk membuka kembali akses atas folder yang dipassword, pilih (dengan mengklik doubel) folder tersebut kemudian klik unsecure.

Dalam menamai folder tempat data penting tersebut dapat juga Anda sesuaikan dengan pilihan type security masing-masing, dengan tujuan agar orang lain tidak curiga atas isi folder tersebut.

Sebagai contoh, agar orang lain mengira folder tersebut hanya sebuah folder printer maka kita menamainya dengan “printer”. Jika orang lain berusaha mengkliknya maka yang muncul hanya nama-nama printer yang telah terinstall di komputer kita. Untuk itu pilih “printer” pada pilihan type securitnya seperti gambar di bawah ini



Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Maka setelah diklik secure, maka tampilan folder akan seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Selamat mengelabuhi user lain!!!!
yang tertarik, silakan download di sini, saja. Tapi sebelumnya, Anda juga harus download softwarenya Folder Security di sini. Atau juga langsung dari situsnya di Folder security. Setelah masuk di situsnya, pilih download.

Read More …

tips merawat Laptop

Yang tertarik TIPS MERAWAT LAPTOP, silakan download ini aja ya
Laptop lebih rentan rusak (dalam bahasa Jawa “ringkih”) daripada PC. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan atau merawatnya dengan benar agar dapat berumur lebih lama. Jangan sampai laptop yang baru beberapa bulan kita beli menjadi rusak hanya karena kita salah memperlakukannya maupun merawatnya. Perlu kiranya kita simak Tips-tips berikut agar laptop bekerja pada perfoma yang maksimal.

Jangan dekatkan dengan minuman maupun cairan dengan laptop, jika sampai tumpah ke laptop maka dapat menyebabkan komponen di dalamnya konsleting.

Jangan meletakkan laptop dengan sumber medan magnet, misalnya TV, Speacker Active, Radio Tape atau ponsel. Medan magnet akan mempengaruhi komponen laptop terutama harddisknya.

Jika membawa laptop agar dimasukkan ke tas khusus. Tas laptop dibuat sedemikian rupa sehingga casing laptop tidak mudah tergores dengan benda di sekitarnya atau bahkan dapat meredam guncangan-guncangan kecil. Kalau perlu secara berkala bersihkan casingnya dengan kain/lap yang dapat dibeli di toko-toko komputer.

Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.

Gunakan stavolt atau stabilizer. Apabila menggunakan listrik langsung, pastikan menggunakan stavolt/stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

Jangan meminjamkan laptop ke sembarang orang. Hal ini semata-mata untuk mencegah kemungkinan perlakuan kasar apabila kita meminjami orang yang kebetulan sembrono.

Install anti virus dan updatelah secara berkala. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Mungkin saja yang kita download malware/spyware yang menyamar sebagai freeware tertentu.

Letakkan laptop pada posisi mendatar jangan miring. Selain kurang ergonomis juga menyebabkan posisi harddisk tidak pada posisi yang benar..

Shutdown dengan benar. Jangan sekali-kali mematikan laptop dengan melepaskan power/baterainya. Power listrik yang mendadak mati dapat menyebabkan harddisk bermasalah.

Simpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu ekstrim. Jangan sekali-kali meninggalkan laptop di mobil yang sedang parkir di tempat yang panas atau mesin mobil masih hidup. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen laptop.

Jangan meletakkan laptop di permukaan yang empuk, sehingga laptop kelihatan tenggelam yang dapat menghambat panas untuk keluar sehingga laptop lebih cepat panas.

Jangan pernah membongkar laptop sendiri. terutama yang masih awam. Jika masih dalam masa garansi lebih bijaksana kalau Anda membawanya ke tempat servis resminya.

Melap layar LCD dengan kain lembut dan kering. Lap dengan pelan, jangan menekan terlalu keras dan satu arah saja, misalnya dari kiri ke kanan. LCD dibentuk oleh cairan kristal (untuk menampilkan gambar) sehingga permukaannya tipis dan rapuh. Oleh karena itu, kalaupun harus menunjuk monitor dengan jari atau pulpen (atau benda lainnya) jangan sampai menyentuhnya apalagi menekan dengan keras.

Membersihkan keyboard dengan vacuum cleaner atau menyemprotkan udara di sela-sela tombol. Jangan mengetuk atau mengguncangkan keyboard dengan keras.

Hati-hati pada saat membuka dan menutup layar laptop. Antara LCD dengan CPU terdapat engsel yang berfungsi agar LCD dapat bergerak bebas sesuai kemiringan yang kita inginkan. Pada saat membuka atau menutup LCD, jangan menghentak terlalu keras yang dapat menyebabkan engsel patah.

Perlakukan baterai dengan benar. Khusus untuk pemakaian baterai pertama kali sebaiknya Anda mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut, dan berlaku juga untuk baterai yang lama disimpan atau tidak dipakai berminggu-minggu. Jika menggunakan baterai jenis Ni-MH, Anda harus mengosongkan setiap minggu/bulan sekali. Jika berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama sebaiknya lepaskan baterai dari laptop.
(dari berbagai sumber)

Read More …

Tips Merawat Flash Disk

YaNG tertarik silakan download aja, monggo lho ini

Media penyimpanan seperti disket yang hanya berkapasitas 1,4 MB, saat ini sudah tidak relevan lagi mengingat tuntutan kebutuhan media penyimpanan yang semakin besar. FD (Flash Disk) adalah jawabannya, selain ukurannya yang kecil sehingga mudah membawanya juga mempunyai kapasitas jauh lebih besar hingga 2.800 kali dari disket. Kapasitas FD bervariasi dari 64 MB hingga 4 G. Selain merk, harganya tergantung kapasitasnya. Sekarang, dengan uang 150 ribu sd. 172 ribu rupiah, kita sudah dapat mempunyai FD 1 G. Dengan FD, kita bisa menyimpan berbagai file/data, mulai data-data office, database, freeware/software atau bahkan sekarang bisa diinstall dengan Windows XP. Alat ini mempunyai banyak kelebihan dari disket selain mempunyai kapasitas yang besar juga mempunyai daya tahan (keawetan) lebih lama. Dengan perawatan dan pemakaian yang benar, usianya bisa mencapai 10.000 sd. 100.000 proses hapus tulis. Oleh karena itu, ada baiknya, Anda membaca tips dan trik komputer berikut.


Tips-tips merawat FD :
1. Hindarkan dari panas langsung atau tidak langsung

Komponen FD terdiri dari logam yang akan memuai apabila kena panas, maka hindarkan meletakkan FD dalam ruangan yg panas atau bahkan terkena sinar matahari langsung. misalnya jangan menaruhnya dalam bagasi mobil atau motor.

2. Hindarkan dari air.
Karena air merupakan penghantar listrik, maka alat ini pun bisa konslet apabila terkena air dan yang jelas pasti rusak.

3. Jauhkan dari medan manet
Di dalam FD terdiri dari chips atau logam kecil-kecil yang akan mudah terpengaruh dengan sumber medan magnet, oleh karena itu, hindari meletakkan FD ini dekat dengan TV, Radio Tape, Speacker Active, juga Ponsel yang menghasilkan gelombang radio dan magnet.

4. Hindari benturan yang keras
Walaupun dari pihak produsen mengklaim FD produknya anti shock (benturan), tetapi menghindari benturan/jatuh merupakan langkah antisipatif yang tepat.

5. Tutup selalu
Untuk melindungi dari debu dan kotoran, apabila sedang tidak digunakan, sebaiknya Anda selalu menutupnya. Debu atau kotoran dapat menyebabkan proses baca tulis sering gagal atau bahkan tidak terbaca sama sekali.

6. Lakukan prosedur eject atau stop
Jangan asal mencabut FD dari PC tetapi lakukan prosedur eject atau stop terlebih dahaulu. Kalau tidak, selain bisa menyebabkan data kacau atau hilang juga bisa memperpendek umur FD atau bahkan menjadi rusak.

7. Minimalisasi proses hapus tulis.
Dengan meminimalisasi proses hapus tulis, dapat membuat FD lebih awet. Ingat, usia FD kira-kira 10.000 sd 100.000 proses hapus tulis.

8. Lakukan scan virus.
Yang tak kalah pentingnya adalah selalu scan virus, sebelum Anda membuka atau mencopy filenya ke PC. Tentunya dengan antivirus yg terupdate secara berkala. Hal ini untuk mencegah PC tertular dari FD yang mungkin terinfeksi virus.

9. Jangan melakukan pengeditan langsung
Usahakan file/datanya kita copy ke PC dahulu, baru kemudian lakukan pengeditan di PC, setelah selesai, baru kemudian pindah/copykan ke FD. Pengeditan langsung di FD, menyebabkan umurnya lebih pendek. (Sumber : Suara Merdeka)


Read More …

Reader Community

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra